Uji Normalitas Data

Dalam melakukan suatu pengolahan data statistik khususnya yang menggunakan software SPSS, idealnya harus melakukan uji normalitas terhadap data yang akan diolah lebih lanjut.

Uji normalitas adalah suatu pengujian untuk mengetahui apakah data yang akan diolah telah terdistribusi normal atau tidak. Maksud dari data terdistribusi normal adalah bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal dimana datanya memusat pada nilai rata-rata dan median.

Dalam software SPSS, ada beberapa cara untuk mengetahui kenormalan data diantaranya sebagai berikut.

1. Rasio Kurtosis dan Skewness
Kriteria pengujiannya ialah sebagai berikut.
Jika nilai rasio kurtosis dan skewness berada diantara -2 sampai 2, maka data tersebut dianggap normal.

2. Kolmogorov dan Smirnov
Pada pengujian ini, data dianggap normal jika nilai sig nya lebih dari 0,05.

3. Shapiro WIlk
Kriteria pengujiannya sama dengan kolmogorov smirnov, yaitu data dianggap normal jika nilai sig nya lebih dari 0,05.

Bila data nya normal, maka data tersebut dapat dilanjutkan ke pengujian selanjutnya menggunakan uji parametrik. Namun bila datanya tidak normal, maka ada beberapa alternatif penyelesaian, yaitu:
1. Menambah data atau periode data.
2. Tidak melanjutkan penelitian.
3. Melanjutkan penelitian dengan menggunakan uji non parametrik.



0 komentar:

Posting Komentar