peluang profesi akuntansi di Indonesia

Peluang Profesi Akuntansi di Indonesia

Melihat kondisi profesi akuntansi dan peranannya di Indonesia sampai saat ini, maka profesi akuntan memiliki beberapa keunggulan yang dapat dijadikan peluang untuk:
1. Kemudahan dalam memsuki dan meraih peluang kerja
2. Kesempatan untuk meningkatkan kualitas profesi melalui jenjang pendidikan S2 dan S3 serta pendidikan profesi berkelanjutan
3. Keleluasan dalam menentukan pilihan profesi ( akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pemerintah, akuntan pendidik)
4. profesi akuntan dibutuhkan oleh segala jenis bidang pekerjaan, dalam internal perusahaan pasti dibutuhkan bagian internal auditor. Selain itu dari sisi eksternal akuntan tidak hanya memverifikasi laporan keuangan tetapi juga termasuk kesesuaian dengan persyaratan legal yang ditetapkan pemerintah.


Tantangan Profesi Akuntan

Tantangan Profesi Akuntan di Indonesia:

a. Dewasa ini kebutuhan ekonomi global sangat membutuhkan peran dari profesi akuntan. Terlebih lagi saat ini akuntan publik yang tersedia sebanyak 67% sudah berada diatas 50 tahun serta sebanyak 39% sudah berada diatas 60 tahun maka dapat diproyeksikan 5-10 tahun kedepan dunia ekonomi Indonesia akan kesulitan menemui Profesi akuntan. Oleh karena itu, hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah pada umumnya dan profesi akuntan pada khususnya untuk dapat melakukan penyuluhan dan promosi betapa berpeluangnya profesi akuntan kepada calon mahasiswa.

b. Penguasaan bahasa asing yang dinilai kurang representatif pada kualifikasi profesi akuntan dianggap menjadi tantangan yang tidak bisa dianggap remeh oleh profesi akuntan. Hal ini agar kedepannya akuntan Indonesia mampu lebih banyak lagi yang berafiliasi dan memiliki rekanan akuntan dari luar negeri.

c. Profesi akuntansi tidak menjadi pilihan utama bagi para mahasiswa akuntansi dalam berkarier. Mereka hanya menjadikan bekerja di Kantor Akuntan Publik sebagai batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi setelah mendapatkan ilmu yang mereka inginkan.

d. Pada tahun 2011 nanti akan diadakan adopsi dan konvergensi standar akuntansi keuangan dari FASB oriented yang notebene American Business Environment ke IFRS ( International Financial Reporting Standard ), dimana standar ini lebih dahhulu diadopsi di benua eropa.

e. Sebelum dikeluarkannya UU No. 34/1954 tentang Gelar Akuntan , semua orang dapat menyatakan dirinya selaku akuntan dan memakai gelar akuntan. Dengan dikeluarkannya UU tersebut maka pemerintah mengatur mereka yang berhak memakai gelar akuntan hanyalah mereka yang lulus dari Fakultas Ekonomi Negeri Jurusan Akuntansi dan Swasta yang disamakan, diatur oleh panitia Persamaan Ijasah Akuntan. Dengan semakin banyaknya fakultas ekonomi swasta maka pemerintah bersama IAI mengatur pelaksanaan Ujian Negara Akuntan. Pelaksanaan ujian ini terus dibenahi sampai pada akhirnya lulusan negeri dan swasta diwajibkan harus mengikuti ujian yang sama jika ingin mendapatkan gelar akuntan.

Perkembangan Profesi Akuntansi sektor Publik

1. Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik
Pemahaman akan pentingnya akuntansi sektor publik baru muncul akhir-akhir ini. Hal ini dapat dimaklumi karena orientasi pendidikan akuntansi lebih ke Amerika Serikat yang tidak mengenal akuntansi sektor publik. Perekonomian Amerika Serikat lebih menekankan pada sektor swasta. Peranan negara dalam perekonomian amat minimal. Pemerintah amat membatasi diri dalam kaitan program pemerintah dan ruang gerak institusi pemerintah pusat dan daerah. Akibatnya dari sistem yang demikian, akuntansi sektor publik dibatasi ruang geraknya di sektor pemerintahan. Jadi akuntansi di pemerintahan Amerika Serikat lebih dikenal dengan akuntansi pemerintahan.

Akuntansi Sektor Publik merupakan bidang akuntansi yang mempunyai ruang lingkup lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintah daerah, yayasan, partai politik, perguruan tinggi dan organisasi-organisasi nonprofit lainnya, seperti:
A. Organisasi sektor publik dapat dibatasi dengan organisasi-organisasi yang menggunakan dana masyarakat, sehingga perlu melakukan pertanggungjawaban ke masyarakat. Di Indonesia, Akuntansi Sektor Publik mencakup beberapa bidang utama, yakni:
a. Akuntansi Pemerintah Pusat
b. Akuntansi Pemerintah Daerah
c. Akuntansi Parpol dan LSM
d. Akuntansi Yayasan
e. Akuntansi Pendidikan dan Kesehatan
f. Akuntansi Tempat Peribadatan

B. Aktivitas yang mendekatkan diri ke pasar tidak pernah ditujukan untuk memindahkan organisasi sektor publik ke sektor swasta.

2. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik
- Pertama, di tahun 1952, fase sektor publik untuk pertama kalinya diajarkan di dunia akademis.
- Kedua, karakter organisasi sektor publik menunjukkan variasi sosial, ekonomi, politik, dan karakteristik menurut undang-undang.
- Ketiga, aktivitas organisasi sektor publik amat beraneka ragam.
- Keempat, kondisi organisasi sektor publik amat mandiri, atau mampu lepas dari mekanisme murni pasar.
- Kelima, fokus kesuksesan penyelenggaraan aktivitas publik adalah kompetensi manajemen.
- Keenam, kondisi proses pertanggungjawaban yang dilakukan oleh badan-badan sektor publik masih bersifat umum.

Fungsi akuntansi saat ini, diharapkan menjadi turunan dari perkembangan tuntutan masyarakat terhadap bidang akuntansi untuk memajukan sektor publik.

Penegakan etika profesi akuntan pemeriksa saat ini menjadi suatu hal yang mendesak:
- Selama ini, tuntutan dibatasi hanya oleh profesi, dalam artian sepanjang aturan profesi dipatuhi akuntan dianggap sudah memenuhi kewajiban baik secara profesi maupun kemasyarakatan,
- Hal ini dinilai tidak wajar, sehingga masyarakat menuntut agar akuntan bisa dituntut dijalur hukum,
- Perubahan dari sekedar moralitas menjadi realitas hukum masyarakat,
- Akuntan sebagai suatu profesi diminta untuk terlibat secara aktif, terkait dengan pelaksanaan transparansi ekonomi,
- Akuntansi sektor publik yang diharapkan lebih ditekankan pada sistem dan pemeriksaan akuntansi.
- Sistem akuntansi sektor publik yang lebih diharapkan kepada evaluasi kinerja publik.
- Penekanan terhadap efisiensi keuangan dan efektivitas manajemen akan menjadi dua titik awal fokus pengembangan bidang akuntansi manajemen sektor publik.

Perubahan Paradigma Akuntansi Sektor Publik



3. Profesi Sebagai Akuntansi Sektor Publik
Profesi akuntan dengan disiplin akuntansinya dianggap oleh Anglo Amerika sangat mempengaruhi pertumbuhan bisnis di seluruh dunia. Beberapa negara, seperti Rusia dan negara Eropa Timur, yang dulunya tidak terpengaruh, mulai mengalami perubahan yang signifikan dalam bidang akuntansi.

Hukum Umum  Anglo Saxon berawal dari Inggris dan kemudian diekspor ke negara-negara seperti Australia, Kanada, Hong Kong, India, Malaysia, Pakistan dan Amerika.

Hukum Kode  Kontinental berawal dari negara-negara Eropa Kontinental.

Kekuatan terbesar akuntansi adalah kelemahan utamanya:
- Uang merupakan alat tukar penengah dan sumber kekayaan, sehingga akuntan dibayar untuk mengembangkan kekayaan orang lain,
- Kelompok sosialis, dimana uang tidak memainkan peranan penting , maka akuntansi tidak akan dianggap penting,
- Akuntansi yang sangat tergantung pada waktu dan tempat, oleh karena itu perbandingan antar organisasi menjadi lebih sulit,

Apakah akuntansi merupakan suatu ilmu atau seni?
Apabila akuntansi sebagai ilmu, maka pertanyaannya adalah tentang karakter akuntansi dalam kasus-kasus khusus. Jika akuntansi adalah seni, berbagai gejala umum dapat ditelusuri. Kontrakdiksi ini masih terus berlangsung.

Perkembangan Profesi Akuntan Sektor Publik di Inggris:
1880 Institute of Chartered Accountants di Inggris dan Wales.
1885 The Corporate Treasurers and Accounting Institute.
Kemudian muncul Orgaisasi Chartered Institute of Publik Finance and Accounting yang melakukan sertifikasi para pekerja di sektor publik.
Akhir abad ke 19, Akuntansi di pemerintah daerah atau kota praja dan perusahaannya disebut “akuntansi sektor publik”.

Perkembangan Profesi Akuntan Sektor Publik di Indonesia:
Berdirinya Ikatan Akuntan Indonesia yang mulai memunculkan Kompartemen Akuntan Sektor Publik. Kompartemen ini mewadahi para pekerja bidang akuntansi dan akuntan yang bekerja di organisasi sektor publik.



Proses pengembangan bidang akuntansi sektor publik sangat dipengaruhi oleh:
- kapasitas dan tujuan kebijakan ekonomi, sehingga aspek budaya, sosial politik ekonomi menjadi dominan,
- orientasi pengelolaan organisasi sektor publik akan mengubah arah pengembangan organisasi akuntansi,
- kunci pemecahan permasalahan akuntansi sektor publik adalah penyederhanaan yang logis untuk menciptakan kompleksitas bidang akuntansi sektor publik.


4. Perkembangan Terakhir Akuntansi Sektor Publik Di Negara lain
Pengalaman Inggris dapat dijadikan acuan dalam mempelajari perkembangan administrasi publik di era tahun 1980-an sampai dengan tahun 1998, yang berkembang seiring dengan tuntutan utuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih akuntabel.

Pandangan bahwa efisiensi sektor pemerintahan dapat diukur, telah disuarakan sejak tahun 1968. sebagai contoh, laporan Fulton merekomendasikan untuk menetapakan unit yang bertanggung jawab dalam organisasi pemerintahan, yaitu outputnya dapat diukur/dibandingkan dengan biayanya atau kriteria yang lain.

Beberapa contoh proyeksi mewiraswastakan kepemerintahan ini telah dilakukan di beberapa pemerintahan Federal, Negara Bagian maupun pemerintahan kota. Sebagai contoh, selama ini pemerintah mempunyai monopoli dalam memproduksi senjata dengan alasan bahwa riskan bagi pihak swasta untuk melakukan hal yang cukup vital ini. Namun dalam kenyataannya, tidak seorang pun warga Amerika Serikat membiarkan pemerintahannya memproduksi senjata.


Sumber : rahmaandira.blogspot.com

Ekspektasi Saya Mengenai Profesi Akuntansi yang Saya Ingini

Ekspektasi saya mengenai profesi akuntan yang saya minati, saya ingin menjadi seorang auditor internal pada struktur organisasi Tentara Nasional Indonesia. Selain karena saya sangat menyenangi dunia militer, saya juga ingin sekali ilmu yang saya dapatkan di dunia kuliah ini dapat saya implementasikan pada dunia kerja nanti. Hal lain yang mendasari ekspektasi saya ini adalah masih sangat berantakannya sistem pencatatan dan sistem pengendalian internal pada tubuh TNI sehingga dapat mewujudkan organisasi TNI yang optimal dan akuntabel serta dapat mempertangungjawabkan alokasi APBN yang telah di amanatkan pada organisasi TNI.
Tidak itu saja, selain juga ingin mendirikan suatu kongsi akuntan publik dimana saya bekerja sama dengan para akuntan publik dimana saya menjadi salah satu stakeholder-nya dan dapat memiliki rekanan salah satu the big four di Amerika Serikat sana. Saya tidak mungkin mendirikan KAP sendiri karena keterikatan dinas saya dengan dunia TNI oleh karena itu saya hanya mendirikan kongsi akuntan publik.
Untuk dapat mewujudkan ekspektasi saya itu semua, saya tidak serta merta hanya mengandalkan gelar sarjana akuntansi saya saja. tetapi saya juga mengajukan beasiswa pada TNI untuk mendapatkan gelar ' bersertifikat akuntan publik '.
Selain itu saya juga ingin mendapatkan sertifikasi saya pada CMA yaitu pada bidang akuntansi manajemen serta sertifikasi pada CIA yaitu pada bidang auditor internal sesuai ekspektasi saya yang ingin membenahi sistem pencatatan dan manajemen pada TNI. Setelah itu stayaakan mencoba mendapatkan sertifikasi pada CIA sebagai prasyarat untuk dapat mendirikan kongsi akuntan publik.


sumber referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi#Badan_standar_auditing

Uji Normalitas Data

Dalam melakukan suatu pengolahan data statistik khususnya yang menggunakan software SPSS, idealnya harus melakukan uji normalitas terhadap data yang akan diolah lebih lanjut.

Uji normalitas adalah suatu pengujian untuk mengetahui apakah data yang akan diolah telah terdistribusi normal atau tidak. Maksud dari data terdistribusi normal adalah bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal dimana datanya memusat pada nilai rata-rata dan median.

Dalam software SPSS, ada beberapa cara untuk mengetahui kenormalan data diantaranya sebagai berikut.

1. Rasio Kurtosis dan Skewness
Kriteria pengujiannya ialah sebagai berikut.
Jika nilai rasio kurtosis dan skewness berada diantara -2 sampai 2, maka data tersebut dianggap normal.

2. Kolmogorov dan Smirnov
Pada pengujian ini, data dianggap normal jika nilai sig nya lebih dari 0,05.

3. Shapiro WIlk
Kriteria pengujiannya sama dengan kolmogorov smirnov, yaitu data dianggap normal jika nilai sig nya lebih dari 0,05.

Bila data nya normal, maka data tersebut dapat dilanjutkan ke pengujian selanjutnya menggunakan uji parametrik. Namun bila datanya tidak normal, maka ada beberapa alternatif penyelesaian, yaitu:
1. Menambah data atau periode data.
2. Tidak melanjutkan penelitian.
3. Melanjutkan penelitian dengan menggunakan uji non parametrik.



Akuntansi Perusahaan Jasa

Materi akuntansi perusahaan jasa ini telah saya pelajari pada saat tingkat satu di Universitas Gunadarma. Karena itulah saya ingin berbagi kepada pembaca mengenai apa yang telah saya dapatkan perihal akuntansi perusahaan jasa.

Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menyediakan berbagai pelayanan kepada anggota masyarakat yang memerlukan.

Beberapa contoh Bidang-Bidang dalam Usaha Jasa ialah:
a) Transportasi : Perusahaan taksi dan bis, dan lain-lain.
b) Komunikasi : Pengusaha wartel, penerbit surat kabar, dan lain-lain.
c) Persewaan : Per sewa gedung pertemuan, alat-alat berat.
d) Keahlian : Penjahit, salon kecantikan, dan lain-lain.e) Profesi : Notaris, Biro konsultan, dan lain-lain.

Perusahaan Jasa memiliki Ciri-Ciri sebagai berikut.
a) Kegiatan usahanya selalu membantu orang lain / badan lain dengan menerima balas jasa.
b) Pembelian barang oleh perusahaan jasa (bahan habis pakai / perlengkapan dan peralatan) tidak untuk diolah atau dijual kembali tetapi untuk memberikan pelayanan kepada pemakai jasa.
c) Pendapatannya diperoleh dari penjualan jasa.

Dalam pencatatan pada perusahaan jasa, terdapat siklus transaksi yaitu sebagai berikut.
1. Tahap Pencatatan
Siklus akuntansi dimulai dengan adanya suatu transaksi / kejadian yang harus dicatat. Tahap pencatatan meliputi pencatatan-pencatatan dalam bukti transaksi / bukti pembukuan, jurnal, dan buku besar.
a) Transaksi, yaitu tindakan yang mengakibatkan perubahan aktiva / kewajiban dan ekuitas /modal yang berhubungan dengan pihak luar.
Contoh : - Pembelian barang, perlengkapan, dan peralatan
- Penjualan barang atau jasa
- Pembayaran utang usaha
- Pembayaran beban sewa, gaji
- Penerimaan pendapatan, piutang usaha

b) Kejadian, yaitu tindakan yang terjadi di dalam perusahaan (transaksi intern).
Contoh : - Penyusutan aktiva tetap
- Pemakaian perlengkapan
- Pembentukan cadangan piutang tak tertagih

2. Tahap Pengikhtisaran
a) Memproses hasil pencatatan selama periode akuntansi dan menyesuaikannya dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi.
b) Tahap ini meliputi penyusunan neraca saldo, jurnal penyesuaian, penutupan buku besar, dan neraca sisa setelah penutupan.

3. Tahap Pelaporan
a) Penyusunan laporan keuangan yang bersumber dari hasil pengikhtisaran.
b) Pembuatan laporan keuangan berdasarkan akun – akun buku besar.
c) Laporan keuangan dapat disusun setelah membuat penyesuaian dan memasukkannya ke dalam akun buku besar atau setelah menyusun kertas kerja.




Asal Mula Kalkulator

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan alat hitung yang satu ini.. suatu alat yang selalu berdekatan dengan manusia khususnya mahasiswa jurusan akuntansi,, apalagi kalau bukan Kalkulator. Kalkulator adalah suatu mesin berukuran relatif kecil namun memiliki manfaat yang sangat besar dalam melakukan perhitungan, baik perhitungan biasa, perhitungan akuntansi maupun perhitungan statistik.

Namun pernahkan kita berpikir dari mana kalkulator berasal? Untuk itu saya akan mengulasnya pada postingan ini.

Pada awal 1640an kalkulator mekanik telah diproduksi oleh pabrik untuk dijual. Catatan menunjukan bahwa mesin sejenis telah ada sebelumnya, tetapi Blaise Pascal lah yang menemukan kalkulator komersil pertama kali, sebuah mesin penambah bertenaga tangan. Meskipun percobaan untuk kalkulator pengali telah dilakukan oleh Gottfried Liebnitz pada tahun 1670an tetapi kalkulator pengali yang nyata muncul pertama kali di Jerman tidak lama setelah Revolusi Amerika.

Itulah kilasan singkat mengenai penemu kalkulator.. tanpa beliau, kita tidak akan semudah ini melakukan perhitungan dalam kegiatan kita.

Software Akuntansi

Sebagai seorang mahasiswa Akuntansi, ada baiknya jika kita mengetahui beberapa macam software / perangkat lunak yang biasa dipakai pada bidang akuntansi. Untuk itu saya akan menjelaskan tujuh jenis software yang biasa dipakai dalam akuntansi diantara sekian banyak pilihan software yang ada.

1. MYOB
MYOB merupakan Program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. Myob Limited mengeluarkan MYOB Accounting versi 12 hadir dengan sejumlah fasilitas namun tetap memiliki karakteristik yang sama, yaitu pemasukkan daftar akun, pengaturan (setup), mengelola bank,pelanggan, pemasok, produk sampai pada laporan keuangan seperti neraca,laba rugi dan sebagainya.

2. DacEasy Accounting (DEA) & Payroll 95
DacEasy Accounting & Payroll 95 adalah suatu software yang digunakan untuk mengelola data akuntansi yang terdapat pada suatu entitas serta menampilkan laporan keuangan berdasarkan data akuntansi.

3. ACCURATE
ACCURATE merupakan software akunting yang kaya dengan fitur yang dirancang khusus untuk perusahaan kecil hingga menengah.
Sampai dengan saat ini, telah ada ratusan perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah memakai Accurate. Bahkan ada beberapa pengusaha Indonesia yang membawa Accurate untuk dipergunakan di perusahaannya yang berada di luar Indonesia.
Laporan yang dapat dihasilkan Accurate:
• Saldo piutang/hutang per tanggal yang diinginkan
• Laporan untuk keperluan Auditing, seperti Layout untuk Top Schedule/Working Trial Balance (kertas kerja auditor), Audit Trails (jejak audit), Daftar Rasio Keuangan, dan Projected Cash Flow
• Untuk Aktiva Tetap, Accurate menyediakan laporan Daftar Penyusutan dan Perhitungan Beda Sementara, laporan ini disediakan untuk menunjang SPT Pajak.
• Laporan Keuangan, yaitu Neraca, Laporan Rugi Laba, Laporan Arus Kas, dan juga Laporan Buku Besar.
• Untuk Persediaan, ada Kartu Persediaan, Laporan Inventory Valuation, dan Projected Inventory
• Laporan Pembelian, a.l: Laporan Pembelian Barang per Vendor, Purchase Order per Vendor, Laporan Pembelian dibandingkan dengan 4 hari sebelumnya, 4 bulan sebelumnya, dan juga 4 tahun sebelumnya, dan Laporan Retur Pembelian.
• Laporan Penjualan, a.l: Laporan Komisi Salesman, Sales Order per Item, termasuk juga Laporan retur Penjualan
• Analisa laporan keuangan, baik Analisa Neraca, maupun Rugi Laba
• Laporan Dupont System dan Z-Score
• Dan juga Laporan Pendukung SPT seperti: Daftar Penyusutan Aktiva Tetap, Daftar PPN Masukan, Daftar PPN Keluaran, Rekonsiliasi PPN lebih/kurang Bayar, Daftar Kurs Dirjen Pajak.

4. LedgerPlus
Software akuntansi General Ledger (GL). Dilengkapi dengan built-in fungsi AR dan AP aging schedule.

feature utama dari software ini ialah:
° Transaksi dalam mata uang lokal dan asing (multi currency).
° Dua pilihan kurs: Pajak dan Tengah BI.
° Otomatis perhitungan Saldo Awal, Saldo Akhir dan Revaluasi.
° Cost/Profit Center untuk cabang, divisi, proyek, dll.
° Penomoran account flexible hingga 30 digit.
° Periode akuntansi flexible bulanan, triwulan, tahunan.
° Laporan terintegrasi langsung dengan Microsoft Excel.
° Proteksi user, password dan hak akses program.
° Otorisasi (posting) hanya dapat dilakukan oleh accounting manager.
° Sangat mudah digunakan. Panduan dalam bahasa Indonesia.

5. iOffice
Software akuntansi Penjualan, Pembelian, Persediaan Barang (Inventory) dan Produksi (Manufacturing).

feature utama dalam software ini ialah:
° Transaksi dalam mata uang lokal dan asing (multi currency).
° Fungsi Sales Order, Delivery dan Return.
° Fungsi Purchase Order, Receive dan Return.
° Terintegrasi dengan module GL, AR, AP (LedgerPlus).

° Dua pilihan inventory cost method: FIFO dan Average.
° Gudang lebih dari satu (multi warehouse).
° Laporan terintegrasi langsung dengan Microsoft Excel.
° Proteksi user, password dan hak akses program.
° Sangat mudah digunakan. Panduan dalam bahasa Indonesia.


6. Cash Register
Sistem Point Of Sale (POS) berbasiskan Personal Computer (PC) untuk menggantikan fungsi mesin Cash Register. Cocok digunakan bagi toko dan mini market.

feature utama dalam software ini ialah:
° Persediaan barang (Inventory).
° Penjualan (Sales), Pembelian (Purchase) dan Produksi (Manufacture).
° Dapat diintegrasikan dengan mesin Barcode Reader.
° Print struk penjualan, laporan kartu stock, penjualan, pembelian, dll.
° Laporan terintegrasi langsung dengan Microsoft Excel.
° Proteksi user, password dan hak akses program.
° Sangat mudah digunakan. Panduan dalam bahasa Indonesia.

7. Zahir
• Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan terbaik penuh inovasi yang sangat berbeda dengan software akutansi lainnya.
• Mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan keuangan dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang mendalam.
• Mempermudah Anda dalam mengambil keputusan bisnis, karena dilengkapi berbagai analisa laporan keuangan perusahaan, seperti analisa rasio, break even point analysis, berbagai grafik dan laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.
• Dengan segala kelebihannya, Zahir Accounting Software lebih tepat disebut 'business management software'.
• Software akuntansi lainnya hanya dirancang untuk mencatat jurnal transaksi, membuat laporan laba rugi dan laporan neraca, yang hanya mudah digunakan oleh mereka yang mengerti teori akuntansi, Zahir Accounting mudah digunakan oleh siapa saja.

Sekian paparan dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian
(sumber : pustaka dan internet)

Komponen Ilmu

Ada beberapa komponen ilmu, diantaranya:

Konsep
Konsep dibutuhkan dalam penelitian untuk memahami dan mengkomunikasikan informasi mengenai suatu objek. Konsep adalah sekumpulan arti atau sekumpulan karakteristik yang berhubungan dengan kejadian, objek, kondisi, atau situasi tersebut ( emory dan cooper). Menurut Rusidi (1997),Di konsep adalah istilah singkat untuk menyatakan ( abstraksi ) realita atau fenomena. Dalam konsep terkandung batasan – batasan arti (definisi) dari penamaan golongan, kategori, dan klasifikasi,. Jika konsep ini ditelaah sampai mendasar maka akan sampap pada istilah variabel.
Keberhasilan penelitian tergantung pada :
1. Seberapa jelas kita melakukan konseptualisasi.
2. Seberapa jelas pihak lain memahami konsep yang kita gunakan, misalkan kita akan melakukan survei mengenai penghasilan para profesional muda dengan kuisioner. Penelitian tidak akan berhasil kalau konsep penghasilan yang kita maksud tidak jelas atau tidak dimengerti oleh responden,misalnya tidak jelas apakah penghasilan per bulan, apakah gaji tetap saja atau termasuk pendapatan sampingan. Selain itu, konsep profesional muda juga harus didefinisikan dengan jelas atau eksplisit sehingga pihak lain mempunyai persepsi atau konsepsi yang sama dengan pihak peneliti.


Variabel :
Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi sifat yang dapat dinyatakan dengan jumlah atau besaran yang bernulai kategorial. Pengertian yang lainnya adalah karakteristik obyek yang dapat diklasifikasikan ke dakam sekurang – kurangnya dua klasifikasi. Sedangkan menurut Kerlinger di dalam Emory dan Coper (1991 ), variabel adalah simbol dimana suatu bilangan atau nilai diberikan pada simbol tersebut. Variabel – variabel tersebut bisa diklasifikasikan dalam beberapa jenis, diantaranya adalah :

1. Variabel Diskrit dan Variabel Kontinyu
Nilai numerik yang diberikan pada variabel didasarkan pada sifat yang beragam. Misalnya untuk variabel yang bersifat dikotomi mempunyai 2 nilai yang menunjukan ada atau tidak adanya sifat tertentu, contohnya pria-wanita, pengangguran-bukan pengangguran. Variabel juga bisa terdiri dari dua kategori, misalnya suku, jenis perusahaan, dan lain-lain. Semua variabel-variabel dalam bentuk kategori-kategori tersebut disebut varibel diskrit, sedangkan pendapatan, suhu, umur, nilai ujian adalah contoh-contoh variabel kontinyu.
2. Variabel bebas dan Variabel terikat
Jenis variabel ini terutama digunakan dalam menganalisis hubungan antara variabel, yaitu variabel terikat dipengaruhi oleh variabel terikat. Misalnya promosi ( variabel independent ) akan mempengaruhi penjualan (variabel terikat )
3. Variabel nominal, Ordinal, Interval, dan ratio
Pengklasifikasian ini didasarkan pada tingkat pengukuranya yang akan dijelaskan secara lengkap pada berikutnya.

Riset Akuntansi chapter 14

1. Apakah ukuran dari tendensi pusat dan dispersi yangg dibutuhkan dalam kasus dibawah ibi dan mengapa?
a. Usia orang-orang yang berkelompok sebagai berikut :
Dibawah 25 3
25-35 120
36-55 80
Lebih dari 55 22
Central Tendency atau pemusatan data (dihitung dengan pemusatan data berkelompok) :
• Mean : 38,6
• Median :33,63
• Mode :31,9
Dispersi atau penyebaran data (dihitung dengan penyebaran data berkelompok) :
• Range : 40
• Varians : 112,35
• Standar deviasi : 10,59
b. Rating penampilan (dari skala 100 poin) yang diberikan oleh kepala departemen terhadap 6 penampil terbaik
Skor tertinggi 87 %
Kedua 82%
Ketiga 81%
Keempat 76%
Kelima 74%
Keenam 68%
Central Tendency atau pemusatan data :
• Mean : 78%
• Median : 78,5%
• Mode : -
Dispersi atau penyebaran data :
• Range : 19%
• Varians : 37,9
• Standar deviasi : 6,16

c. Berat dari 8 kotak bahan mentah yang dibeli
275, 263, 298, 197, 275, 287, 263, dan 243 Pounds.

Central Tendency atau pemusatan data :
• Mean : 262, 6
• Median : 269
• Mode : 263 dan 275
Dispersi atau penyebaran data :
• Range : 197
• Varians : 855,5
• Standar deviasi : 29,25

2. Apa itu uji chi square? Buatlah sebuah hipotesis penelitian yang akan kamu sebut sebagai uji chi square.
Chi square merupakan pengujian untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih objek atau variabel yang kita amati tetapi pendistribusiannya tidak dapat diasumsikan secara normal.
Contohnya apabila kita ingin menguji hubungan antara peyelesaian pekerjaan oleh karyawan yang bergelar S1 dan D3.

3. Jika kamu ingin mengetahui dari 3 kelompok pekerja yang sudah bekerja untuk perusahaan selama 4-6 tahun, 7-9 tahun, dan antara 10-12 tahun mengenai perjalanan yang berbeda-beda yang telah mereka lakukan keluar kota dalam rangka perjalanan dinas, jenis pengujian statistika apa yang akan kamu gunakan dan kenapa?
Jenis pengujian yang kita lakukan pada kasus diatas adalah uji anova atau Analysis of Variance karena kita ingin mengetahui apaka ada perbedaan rata-rata perjalanan dinas dari 3 kelompok umur tersebut.

4. Jelaskan dengan bahasamu sendiri apa yang analisis regresi liniier berganda berikan pada situasi yang akan menggunakan metode tersebut!
Analisis regresi linier berganda merupakan metode pengujian untuk mengetahui pengaruh hubungan antara lebih dari 2 variabel. Salah satu variabel merupakan variabel dependen atau terikat atau juga disebut variabel yang dipengaruhi dan variabel lain (lebih dari 1) merupakan variabel independen atau variabel yang mempengaruhi. Contohnya apabila kita ingin mengetahui pengaruh dari promosi, diskon dan faktor pesaing terhadap penjualan suatu perusahaan (dalam hal ini promosi, diskon dan faktor pesaing merupakan variabel independen dan penjualan merupakan variabel dependen).

5. Dari kasus pada buku, indikasikan variabel yang akan asisten kumpulkan datanya, dan pengujian apa yang akan dia gunakan dalam menguji data, yang akan kamu laporkan kepada wakil Presiden.
Dari kasus tersebut, saya sebagai peneliti akan melakukan beberapa pengujian untuk menjawab pertanyaan-ppertanyaan tersebut, antara lain :
• Pertama-tama saya akan mengumpulkan data mengenai penjualan, pembayaran gaji, lokasi perusahaan (dengan skala interval) dan birokrasi perusahaan (dengan skala interval) dalam 18 bulan terakhir.
Menurunnya rata-rata keuntungan perusahaan dalam 18 bulan dari 3 kemungkinan faktor yang berpengaruh yaitu rata-rata pembayaran gaji yang rendah, lokasi perusahaan dan birokrasi perusahaan saya akan meneliti menggunakan regresi linear berganda dimana rata-rata pembayaran gaji yang rendah, lokasi perusahaan dan birokrasi perusahaan sebagai variabel X dan rata-rata keuntungan perusahaan sebagai variabel Y. Saya menggunakan metode regresi linear berganda karena ingin mencari hal apa yang paling berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan dan juga terdapat lebih dari 1 variabel X. Hasilnya akan saya laporkan berupa laporan pengaruh regresi linear berganda dengan hasil pengaruh dari variabel X secara simultan (bersama-sama) dan parsial (sendiri-sendiri) terhadap variabel Y.
• Untuk mengetahui perbedaan minat berhenti dari manajer, staff administrasi, pengoperasi mesin dan sekretaris, saya akan menuji dengan menggunakan analisis of variance atau anova karena ada lebih dari 2 variabel yang akan diteliti dan 4 variabel tersebut tidak saling berhubungan secara langsung. Selain itu juga untuk mencari apakah ada perbedaan rata-rata antara keempat variabel tersebut. Hasil yang akan saya laporkan dari penelitian saya adalah berupa laporan apakah ada perbedaan minat untuk berhenti pada manajer, staff administrasi, pengoperasi mesin dan sekretaris. Sebelum melakukan penelitian saya akan mengumpulkan data mengenai tingkat minat para manajer, staff administrasi, pengoperasi mesin dan sekretaris uuntuk berhenti dengan menggunakan skala interval dan metode likert.
• Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai profil umur , kualifikasi pendidikan dan pengalaman berorganisasi saya akan menggunakan metode deskriptif yaitu penggambaran penyebaran dan pemusatan data. Untuk memudahkan pendeskripsian data saya juga akan menggunakan tabel dan grafik sehingga gambaran dari profil umur , kualifikasi pendidikan dan pengalaman berorganisasi akan terihat dengan mudah dan jelas.

Riset Akuntansi chapter 13

1. Mengapa surat laporan autorifikasi dibutuhkan?
Surat laporan autorifikasi dibutuhkan agar kita dapat mengetahui siapa yag bertanggung jawab terhadap penelitian dan hasil penelitian dan memberikan kejelasan kepada pembaca mengenai tujuan dari penelitian.
2. Diskusikan mengenai tujuan dan isi dari Ringkasan eksekutif!
Ringkasan eksekutif merupakan hal yang penting karena merupakan catatan dari penelitian yang memberikan pandangann dan rangkuman dari informasi-informasi penting yang berhubungan dengan penelitian kita seperti pernyataan permasalahan, perencanaan sampling, teknik pengumpulan data yang digunakan, hasil dari analisisnya, hasil temuannya dan rekomendasi untuk pelaksanaannya.
3. Apa perbedaan dan persamaan dari laporan riset dasar dan riset terapan?
Perbedaannya adalah pada riset dasar mengunakan sinopsis, sedangkan pada riset terapan menggunakan ringkasan eksekutif. Persamaannya adlah semua laporan tersebut merupakan bagian pejelas dari tujuan penelitian, memberikan gambaran mengenai latar belakang, masalah dalam penelitian dan tahap apa yang pembaca ekspetasikan dari laporan tersebut.
4. Bagaimana kemajuan teknologi menolong dalam menulis dan mempresentasikan laporan penelitian?
Kemajuan teknologi dapat membantu dalam menulis dan presentasikan laporan penelitian dengan cara tmpilan visual secara tabel dan grafik untuk membantu menggambarkan dan memberika perbandingan terhadap hasiil penelitian. Dalam penulisannya juga kita dibantu sehingga dapat membuat yang rapih degan ketikan komputer sehingga menjadi lebih enak dibaca. Selain itu kemajuan teknologi juga membantu dalam mempresentasikannya dalam bentuk visual seperti powerpoint ketika berpresentasi.
5. Mengapa kita butuh menspesifikasikan batasan maslah dalam laporan penelitian?
Kita perlu menspesifikasikan batasan masalah dalam laporan penelitian untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai batasan masalah dan juga agar penelitian yang kita lakukan tidak di overgeneralisasi secara berlebihan dan tepat penggunaanya bagi pembaca atau pihak lain.
6. Aspek apa dalam proyek riset yang akan kamu tekankan dalam menulis laporan dan dalam presentasi langsung?
Aspek penting yag harus diperhatikan dan ditekankan dalam penulisan laporan dan dalam presentasi langsung adalah aspek menarik yang berkaitan dengan statistika dan informasi kuantitatif yang mampu memberikan gambara mengenai penelitian yang kita lakukan. Kita juga harus menjadi kreatif dalam presentasi kita agar para penonton tidak menjadi bosan dan dapat menarik perhatian mereka.

Riset Akuntansi chapter 12

1. Bias seperti apa yang menurut anda dapat yang dapat dminimalisir atau dhindari selama tahap analisis data penelitian?
• Out of range (diluar jangkauan) atau ada variabel yang hilang.
• Ada data yang hilang atau kosong.
• Inkonsitensi
• Presisi dan akurasi datta dari jawaban responden.
2. Ketika kita mengumpulkan data mengenai pengaruh dari perlakuan di eksperimen desain, uji statistik mana yg paling tepat untuk menguji efek dari perlakuan tersebut?
Uji yang kita lakukan untuk mengetahui efek dari perlakuan yaitu uji paired t-test
3. Seorang konsultan pajak penasaran apakah ia harus lebih selektif mengenai penggolongan klien yg ia layani,shg dpt memaksimalkan penghasilannya. Dia biasanya berhubungan dgn 4 kategori klien: sangat kaya, kaya, kelas menengah keatas dan kelas menengah. Ia memiliki catatan masing2 klien dan setiap klien yg dilayani,pajak dibayar oleh mereka dan seberapa besar dia telah membebankan mereka. Semenjak banyak faktor yg berhubungan dgn klien bervariasi (jmlh tanggungan, pengurangan bisnis,dll) terlepas dr kategori yg mereka miliki, dia membutuhkan analisis yg tepat yg harus dilakukan untuk melihat diantara 4 kategori klien yg harus dia pilih untuk dilayani di masa depan.Jenis analisis apa yg harus dilakukan pada kasus tersebut&mengapa?
Jenis analisis yaitu Analisis regresi linier berganda, karena kita menganalisis variasi dari bermacam faktor yg sangat bervariasi. Dengan uji regresi linier berganda&melihat pada tabel koefisien kita dapat melihat diantara 4 variabel yg paling berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan dengan melihat nilai beta terbesar.
4. Dibawah ini adalah tabel 12A-12D, rangkumlah hasil dari analisis data dari penelitian yg dilakukan pada perusahaan perdagangan yg berada di 50 wilayah yg berlainan,dgn kekuatan penjualan total sekitar 500. Jumlah dari penjualan yg dijadikan sampel adalah 150:
Anda diminta:
1. menginterpretasikan informasi yg terdapat di setiap tabel sedetail mungkin.
2. rangkum hasil yg di dapat untuk CEO dari perusahaan.
3. buatlah rekomendasi berdasarkan hasil dari interpretasi anda.
jawab:
1. a. dari tabel 12A di dapat hasil bahwa:
- penjualan memiliki rata2 75,1 dengan standar deviasi sebesar 8,6, minimal penjualan 45,2 dan maksimal penjualan sebesar97,3.
- banyaknya penjual terdapat rata2 sebesr 25 dengan standar deviasi 6, minimal sebesar 5 dan maksimal sebesar 50
- populasi memiliki rata2 5,1 dengan standar deviasi 0,8, minimal 2,78 dan maksimal sebesar 7,12
- pendapatan per kapita memiliki rata2 20,3 dengan standar deviasi sebesar 20,1, minimal sebesar 10,1 dan maksimal sebesar 75,9
- promosi memiliki rata2 sebesar 10,3 dengan standar deviasi sebesar 5,2, minimal sebesar 6,1 dan maksimal sebesar 15,7.
b. Dari tabel 12B: menyatakan bahwa ada hubungan antara variabel yang bersangkutan.
- Koefisien korelasi penjualan dengan penjual sebesar 0,76 berarti keeratan korelasiny bersifat kuat
- Koefisien korelasi populasi dengan penjualan sebesar 0,62 berarti keeratan korelasiny bersifat kuat
- Koefisien korelasi pendapatan dengan penjualan sebesar 0,56 berarti keeretan korelasiny bersifat kuat
- Koefisien korelasi periklanan dengan penjualan sebesar 0,68 berarti keeratan korelasiny bersifat kuat
- Koefisien korelasi populasi dgn jumlah penjual sebesar 0,06 berarti keeratan korelasiny bersifat lemah
- Koefisien korelasi pendapatan dgn jmlh penjual sebesar 0,51 berarti keeratan korelasiny bersifat kuat
- Koefisien korelasi iklan dgn jmlh penjual sebesar 0,16 berarti keeratan korelasiny bersifat lemah
- Koefisien korelasi pendapatan dgn populasi sebesar 0,11 berarti keeratan koefisien lemah
- Koefisien korelasi iklan dgn populasi sebesar 0,36 berarti keeratan koefisien lemah
- Koefisien korelasi iklan dgn pendapatan sebesar 0,23 berarti keeratan korelasi lemah.
c. Tabel 12C
Jadi dari tabel ANOVA tersebut nilai F sebesar 3,6 dan signifikan F sebesar 0,01. jadi dapat kita simpulkan bahwa tidak ada perbedaan yg signifikan antara varians variabel-variabel tersebut.
d.Tabel 12D
Pada tabel tsb terdpt 0,6594, yg menunjukan hubungan korelasi dari ke-4 variabel independen terhdp variabel terikat (penjualan) dan sifat hubungannya adalah kuat searah. Nilai koefisien determinasi yg sudah disesuaikan (adjusted R square) sebesar 0,35225 artinya 35,225% variabel penjualan dijelaskan oleh variabel independen jmlah penjual, populasi, pendapatan dan periklanan. Dan sisanya 64,775 dijelaskan oleh variabel lainnya. Standar error menunjukan kemungkinan kesalahan yg mungkin terjadi jika kita melihat dikolom data, kita akan melihat bahwa beta terbesar adalah periklanan sebesar 0,47 dengan tingkat signifikan 0,00001 yg menunjukan bahwa periklanan merupakan variabel yg paling signifikan mempengaruhi penjualan.
2. Kesimpulan: variabel yang paling mempengaruhi penjualannya adalah periklanan.
3. Rekomendasi: perusahaan harus meningkatkan periklanan untuk meningkatkan penjualan. Perusahaan dapat meningkatkan periklanan dengan berbagai macam cara seperti menambah jam tayang di media elektronik dan memperbanyak iklan di media cetak. Selain itu dapat pula dengan membuat iklan yag baru dan lebih menarik bagi masyarakat.

Riset Akuntansi chapter 11

1. Identifikasikan populasi yang relevan dari penelitian berikut ini dan sarankan perencanaan sampling yang sesuai untuk menyelidiki masalah berikut, jelaskan mengapa mereka dibutuhkan. Apabila diperlukan, identifikasikan kerangka populasinya populasi juga.
a. Sebuah perusahaan senjata ingin mengetahui tipe senjata yang dimiliki oleh berbagai macam umur di Washinton DC
Jawab :
Populasi dalam permasalahan diatas adalah penduduk berdasarkan kelompok umur di Wshington DC. Perencanaan sampling yang dapat dilakukan adalah stratified random sampling, karena metode ini digunakan untuk mengestimasi parameter populasi yang sebelumnya sudah diidentifikasikan ke dalam sub grup dalam hal ini adalah kelompok umur. Kerangka populasi yang dibutuhkan adalah daftar penduduk Washington DC berdasarkan kelompok umur dan daftar pemilik senjata di Washington DC.

b. Administrator sebuah rumah sakit ingin mengetahui apakah karyawan yang single parent mempunyai daftar ketidak hadiran yang lebih tinggi di banding yang tidak single parent.
Jawab :
Populasi dalam permasalahan diatas adalah karyawan Rumah Sakit tersebut. Perencanaan sampling yang dapat dilakukan adalah cluster sampling, karena metode ini digunakan untuk mengambil sampel secara acak dari cluster atau batas-batas yang telah ditentukan. Setelah mendapatkan hasil penelitian dari masing-masing cluster sampling maka akan dibandingkan untuk mengetahui daftar ketidakhadiran mana yang lebih tinggi. Kerangka populasi yang dibutuhkan adalah daftar karyawan rumah sakit baik yang single parent maupun tidak dan daftar ketidakhadiran dari para karyawan.
c. Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat pencurian dari gudang penyimpanan material dari Firma manufaktur di pantai timur.
Jawab :
Populasi dalam permasalahan diatas adalah kasus pencurian pada Firma Manufaktur di daerah pantai timur. Perencanaan sampling yang dapat dilakukan adalah simple random sampling, karena metode ini digunakan untuk mengambil sampel secara acak dari kasus pencurian tersebut untuk menduga tingkat pencurian di daerah tersebut. Kerangka populasi yang dibutuhkan adalah daftar kasus pencurian di daerah pantai timur dan daftar gudang penyimpanan di daerah tersebut.
d. Direktur sumber daya manusia ingin menyelidiki hubungan antara penyalahgunaan narkoba dan perilaku disfungsional para pekerja kerah biru di pabrik tertentu.
Populasi dalam permasalahan diatas adalah Para pekerja berkerah biru (eksekutif) di pabrik tersebut. Perencanaan sampling yang dapat dilakukan adalah simple random sampling, karena metode ini digunakan untuk mengambil sampel secara acak dari para eksekutif di suatu pabrik. Kerangka populasi yang dibutuhkan adalah daftar pekerja kerah biru di pabrik tersebut.
2. A. Jelaskan mengapa cluster sampling merupakan perencanaan sampling probabilitas?
Cluster sampling merupakan perencanaan sampling probabilitas karena setiap elemen didalamnya memiliki kesempatan yang sama sebagai subjek.
B. Apa keuntungan dan kekurangan dari cluster sampling?
Keuntungan : merupakan perencanaan sampling yang efisien
Kelemahan : memiliki bias yang cukup besar dan merupakan probabilitas dengan generalisasi paling sedikit.
C. Jelaskan situasi dimana kamu harus menggunakan cluster sanpling!
Situasi dimana kita menggunakan cluster samping adalah ketika tidak terlalu banyak terkandung keberagaman atau dengan kata lain, keadaan heterogenitas dan keseragaman
3 . a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ketepatan dan keterpercayaan dan bagaimana mereka mempengaruhi jumlah sampel?
Kepercayaan dan ketepatan adalah hal terpenting dalam sampling sebab kitamenggunakan data sample untuk menarik kesimpulan dari populasi, kita mengharapkan keterbukaan ”pada target” dan memberikan beberapa gagasan untuk tingkat kesalahan. Karena suatu titik penilaian tidak menyediakan tingkat kemungkinan adanya kesalahan, kita lakukan interval penilaian untuk memastikan penilaian yang akurat pada parameter populasi. Statistik mempunyai beberapa distribusi sebagai rata-rata distribusi sampling yang digunakan dalam prosedur ini, umumnya z atau t statistik. Untuk meningkatkan ketepatan dan kepercayaan kita memerlukan suatu ukuran contoh yang lebih besar.

b. Diskusikan pernyataan berikut : Ada pertukaran antara ketepatan dan kepercayaan dalam beberapa kondisi!
Kita telah mempelajari bahwa jika kita ingin lebih ketepatan, atau kepercayaan lebih, atau keduanya, ukuran contoh sample perlu ditingkatkan, kecuali, yang pasti, terdapat sangat kecil variabilitas di dalam populasi itu sendiri. Bagaimanapun, jika ukuran sample tidak dapat ditingkatkan, untuk alasan apapun juga, kita tidak dapat memberikan biaya-biaya dari sample, dengan n yang sama, dengan cara menjaga tingkat ketepatan dan kepercayaan yang sama dengan itu kita dapat meramalkan perkiraan kita, hal itu akan mengurangi tingkat ketepatan atau kepercayaan dari perkiraan. Hal itu menjadi penting bagi peneliti untuk mempertimbangkan sedikitnya empat aspek dalam pembuatan keputusan pada ukuran sample yang diperlukan dalam melakukan penelitian :
(1) seberapa banyak ketepatan yang diperlukan dalam memperkirakan karakteristik populasi , hal itu merupakan garis tepi dari kesalahan yang dapat diterima?
(2) seberapa banyak kepercayaan yang diperlukan, merupakan bagian dari berapa banyak kesempatan yang dapat diambil dalam membuat kesalahaan dalam menaksir parameter populasi ?
(3) untuk apa luas variabiliti yang ada pada karakteristik populasi yan diselidiki?
(4) berapa biaya yang memberikan manfaat dalam meningkatkan analisa ukuran sampel?

4. Penggunaan dari sampel yang baik dalam penelitian organisasi adalah benar karena semua anggota memberikan ransangan organisasi yang sama dan melalui pengalaman yang sama dalam kehidupan berorganisasi. Komentarilah!
Ya, memang menggunakan semua sampel dalam organisasi adalah benar, tettapi tidak ada salahnya kita mengambil sampel terhadap organisasi karena walau dengan pengambilan sampel dapat juga memberikan informasi mengenai organisasi secara tepat.
5. Penggunaan dari suatu contoh dari 5,000 adalah tidak perlu, lebih baik menggunakan satu dari 500. Bagaimana respon kamu terhadap pernyataan ini ?
Menurut saya penggunaan contoh yang terlalu besar seperti diatas 500 dapat juga menjadi suatu masalah yang cenderung akan berakibat melakukan kesalahan. Dengan kata lain contoh yang terlalu besar dalam suatu ukuran sample hubungannya akan menjadi lemah (katakana korelasinya 10 antara dua variable) kecuali dalam suatu sample populasi maka akan lebih baik digunakan jika samplenya besar. Tetapi meskipun ukuranya terlalu besar atau kecil tetap saja dapat membantu kita dalam proyek riset yang sedang kita lakukan.
Roscoe ( 1975) mengusulkan peraturan dari pengalaman berikut untuk menentukan ukuran contoh:
1. Melakukan pecobaan ukuran yang besar dibanding 30 dan kurang dari 500 adalah sesuai dengan kebanyakan riset
2. Jika contoh ukuran yang diharapkan adalah subsample seperti jenis kelamin pria atau wanita, senior atau junior dan sebagainya, maka contohnya minimum harus 30 untuk masing-masing kategori
3. Didalam penelitian regresi berganda, ukuran contoh harus memiliki sample yang sama besar seperti banyaknya variable (terutama lebih baik 10 kali) dalam penelitiannya atau studinya.
4. Untuk riset yang percobaannya sederhana dengaan kendali bersifat percobaan ketat, maka riset atau penelitian mungkin dapat dikatakan sukses denagn contoh sekecil 10 atau 20 ukuran sample.

6. Nonprobabilitas perencanaan sampling dalam beberappa kasus lebih baik menggunakan probabilitas sampling. Jelaskan dengan menggunakan contoh.
Dalam beberapa kasus memang lebih baik menggunakan probabilitas sampling, karena probabilitas sampling kit sudah mengethui dengan tepat berapa jumlah sampel yang bisa dikatakan mewakili atau representatif terhadap seluruh populasi, sehingga lebih memberikan ketepatan dan keterpercayaan yang tinggi dibandingkan dengan nonprobabilitas sampling. Contohnya pada probabilitas sampling dengan jumlah populasi sebesar 75000 anggota maka kita dapat mengambil sampel yang benar-benar mewakili dan representatif sebesar 382 sampel.
7. Karena ada pertukaran antara ketepatan dan keterpercayaan dalam beberapa ukuran sampel, akurasi harus selalu lebih diutamakan, dibandingkan dengan presisi. Jelaskan dengan alasan apbila kamu setuju maupun tidak setuju!
Menurut kami kita tetap harus mengedepankan keduanya, karena penelitian kita tidak akan baik apabila tepat tetapi tidak memiliki ketelitian atau presisi. Hal itu dapat membuat bias dalam penelitian kita.

8. Overgeneralisasi memberikan terlalu banyak kebingungan dan masalah yang lainnya untuk peneliti yang mencoba mereplikasi penemuannya. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pernyataan tersebut!
Di dalam penelitian kita harus dilakukan untuk tidak dengan overgeneralisasi hasil penelitian apapun untuk populasi yang tidak diwakili oleh sampel. Generalisasi sering di desain hanya tersedia untuk investigasi jenis tertentu, seperti dalam kotak kecil penelitian eksplorasi, atau di mana informasi yang dibutuhkan secara cepat, atau tersedia dengan hanya kelompok khusus tertentu. Ukuran sampel menentukan tingkat presisi yang dikehendaki dalam memperkirakan parameter-parameter populasi, serta keragaman dalam populasi itu sendiri. Itu generalisasi temuan dari studi sampel untuk populasi tergantung pada keterwakilan nya yaitu, kecanggihan desain sampling yang digunakan dan ukuran sampel yang representatif.
9. Sampling ganda kemungkinan digunakan oleh semua perencanaan dalam penelitian organisasi. Apakah kamu setuju? Berikan alasan dalam jawabanmu!
Kami kurang setuju dengan pendapat tersebut karena teknik sampling yang kita gunakan berkaitan dengan jenis organisasi dan tingkat ketepatan dan kepercayaan yang peneliti inginkan. Walau sebenarnya teknik sampling ganda ini dapat meminimumkan tambahhan biaya dalam pengambilan sampel dan pengujian.

Riset Akuntansi chapter 10

1. Sebagai manajer, Anda telah mengundang tim penelitian untuk datang belajar dan memberikan saran bagaimana meningkatkan kinerja staf Anda. Langkah-langkah apa yang akan Anda ambil untuk meredakan kekhawatiran mereka bahkan sebelum tim peneliti sampai di departemen Anda?
Jawab :
Cara meningkatkan suatu kinerja pada staf/ karyawan yaitu dengan cara mengadakan suatu program seperti :
a. Meningkatkan Kinerja
Kinerja adalah hasil yang diinginkan dari perilaku. Kinerja individu merupakan dasar dari kinerja organisasi. Penilaian kinerja mempunyai perananpenting dalam peningkatan motivasi ditempat kerja. Penilaian kinerja ini (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Pegawai menginginkan dan memerlukan balikan berkenaan dengan prestasi mereka dan penilaian menyediakan kesempatan untuk memberikan balikan kepada mereka jika kinerja tidak sesuai dengan standar, maka penilaian memberikan kesempatan untuk meninjau kemajuan karyawan dan untuk menyusun rencana peningkatan kinerja. ada 5 (lima) faktor dalam penilaian kinerja, yaitu:
a. Kualitas pekerjaan meliputi: akuisi, ketelitian, penampilan dan penerimaan keluaran;
b Kuantitas Pekerjaan meliputi: Volume keluaran dan kontribusi;
c. Supervisi yang diperlukan, meliputi: membutuhkan saran, arahan atau perbaikan;
d. Kehadiran meliputi: regularitas, dapatdipercaya/diandalkan dan ketepatan waktu
b. Memberikan motivasi
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seorang yang mendorong keinginan individumelakukankegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai
tujuan Motivasi pada dasarnya adalah proses yang menentukan seberapa banyak usaha yang akan dicurahkan untuk melaksanakan pekerjaan”. Motivasi atau dorongan untuk bekerja ini sangat menentukan bagi tercapainya sesuatu tujuan, maka manusia harus dapat menumbuhkan motivasi kerja setinggi-tingginya bagi para karyawan dalam perusahaan”
c. Meningkatkan kedisiplinan
Disiplin itu sendiri diartikan sebagai kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti peraturan-peratuan yang berlaku dalam organisasi.





2. Apakah yang dimaksud dengan bias dan bagaimana bias tersebut dapat di kurangi selama wawancara?
Penyimpangan dalam wawancara biasanya mengacu pada kesalahan atau ketidakakuratan data yang dikumpulkan. Penyimpangan dapat dikurangi selama wawancara dengan cara mengulang dan menjelaskan pertanyaan yang kita ajukan agar mereka mengerti pertanyaan yang kita berikan, dan mengutip beberapa jawaban untuk memastikan pemahaman mendalam tentang tanggapan seseorang yang sedang diwawancara agar kita tidak menyimpang dari jawaban yang mereka berikan. Selain itu kita juga dapat mengurangi bias dengan melakukan randomisasi.

3. Jelaskan prinsip-prisip dari kata-kata, yang menyatakan hal ini menguntungkan untuk digunakan?
Prinsip dari kata-kata biasanya merujuk pada faktor-faktor seperti kesesuian isi pertanyaan, bagaimana pertanyaan dan tingkat bahasa yang digunakan, jenis dan bentuk pertanyaan yang diajukan, urutan pertanyaan, data pribadi dicari dari responden :
• Isi dan Tujuan Pertanyaan
Variabel fakta akan menentukan jenis pertanyaan yang akan ditanyakan. Jika variable-variabel tersebut bersifat subjektif misalnya kepuasan dan keterlibatan dimana responden yakin dan sikap persepsi mengukur dari dimensi dan unsure-unsur. Tujuan dari setiap pertanyaan perlu diperhitungkan dengan cermat sehingga variabel cukup di ukur.
• Bahasa dan Kata-kata pada Kuesioner
Bahasa kuesioner harus dilihat dari tingkat pemahaman responden. Pilihan kata-kata akan tergantung pada tingkat pendidikan, penggunaan istilah dan idiom dalam budaya dan kerangka dari responden. Sebagai contoh , ketika bahasa inggris adalah bahasa yang diucapkan oleh pejabat di dua kebudayaan, kata-kata tertentu mungkin asing bagi satu budaya yang lainnya.
• Jenis dan Bentuk Pertanyaan
Jenis pertanyaan mengacu pada apakah pertanyaan tersebut terbuka atau tertutup.
Pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup.
Pertanyaan terbuka memungkinkan responden untuk menjawab dengan cara apapun yang mereka pilih. Contoh pertanyaan terbuka meminta responden menyatakan lima hal yang menarik dan menantang dalam pekerjaan. Sebuah pertanyaan tertutup, sebaliknya akan meminta responden untuk membuat pilihan diantara serangkaian alternatif yang diberikan. Pertanyaan-pertanyaan tertutup membantu responden untuk membuat keputusan yang cepat untuk memilih diantara beberapa alternatif.

Formulir mengacu pada pertanyaan positif dan negative.
Tidak semua pertanyaan positif ada, disarankan untuk memasukan pertanyaan negative juga, sehingga kecenderungan responden mengarah ke salah satu ujung skala yang diminimalkan. Sebuah kuesioner yang baik mencangkup pertanyaan baik positif dan negatif. Penggunaan pertanyaan negative berganda dan penggunaan berlebihan dari kata tidak dan harus dihindari dalam pertanyaan negative karena cenderung membingungkan responden. Sebagai contoh, lebih baik mengatakan, “Datang ke tempat kerja tidak menyenangkan” daripada mengatakan “ Tidak datang untuk bekerja lebih menyenangkan daripada datang ke tempat kerja.” Lebih baik mengatakan”Orang kaya tidak butuh bantuan.” Daripada mengatakan “Hanya orang kaya yag tidak butuh bantuan.”


4. Apakah yang dimaksud dengan teknik proyektif dan bagaimana hal tersebut dapat menguntungkan kita?
Teknik proyektif merupakan metode tidak langsung dan tidak terstruktur dari metode penyelidikan yang telah dikembangkan oleh para psikolog dan proyeksi penggunaan responden untuk menyimpulkan tentang motif, dorongan atau niat yang tidak dapat langsung bertanya kepada responden baik menolak untuk diungkapkan atau tidak mampu untuk mencari jawabannya sendiri.
Teknik ini berguna dalam memberikan kesempatan responden untuk mengekspresikan sikap mereka tanpa rasa malu pribadi. Teknik-teknik ini membantu responden untuk proyek sikap sendiri dan perasaan sadar pada subjek yang sedang dipelajari. Jadi Teknik proyektif memainkan peran penting dalam motivasi penelitian atau survei sikap.


5 Deskripsikan metode pengumpulan data, jelaskan keuntungan dan kerugiannya?
• Wawancara langsung
Keuntungan : wawancara digunakan untuk mendapatkan data secara langsung dari pihak perusahaan. yang merupakan komunikasi dari seseorang pekerja untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan yang diinginkan dan dengan melakukan wawancara data yang diperoleh lebih lengkap.
Kerugian : teknik wawancara memakan waktu dan biaya yang sangat besar untuk sampel yang cukup besar dan tersebar. Wawancara berarti komunikasi antara pewawancara dan orang yang diwawancara, terkadang hal ini cenderung menimbulkan perbedaan interpretasi antara keduanya.
• Kuesioner
Keuntungan : kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. Penggunaan kuesioner sebagai metode pengumpulan data terdapat beberapa keuntungan, diantaranya adalah pertanyaan yang akan diajukan pada responden dapat distandarkan, responden dapat menjawab kuesioner pada waktu luangnya, pertanyaan yang diajukan dapat dipikirkan terlebih dahulu sehingga jawabannya dapat dipercaya dibandingkan dengan jawaban secara lisan, serta pertanyaan yang diajukan akan lebih tepat dan seragam.
Kerugian : responden tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena jawaban terbatas pada hal-hal yang ditanyakan.
• Observasi
Keuntungan : Dengan observasi banyak gejala yang dapat diselidiki, hasilnya lebih akurat dan sulit dibantah. Banyak objek yang hanya bersedia di ambil datanya hanya dengan observasi, misalnya terlalu sibuk dan kurang waktu untuk diwawancarai atau mengisi kuesioner.
Kerugian : Observasi tergantung pada kemampuan pengamatan dan mengingat. Banyak kejadian dan keadaan objek yang sulit diobservasi, terutama yang menyangkut kehidupan peribadi yang sangat rahasia.


6 Bagaimana hubungan metode pengumpulan data dari berbagai sumber terkait dengan reabilitas dan validitas?
Misalnya, jika tanggapan dikumpulkan melalui kuesioner. Sebelum instrument atau alat ukur digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka perlu dilakukan uji coba kuesioner untuk mencari validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut. Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut valid, valid artinya ketepatan mengukur atau alat ukur tersebut tepat untuk mengukur sebuah variabel yang akan diukur. Uji validitas dan realibilitas digunakan untuk menguji data yang berasal dari daftar pertanyaan atau kuesioner responden, validitas dan reliabilitas dapat membuktikan bahwa daftar pertanyaan dalam kuesioner yang diisi oleh responden sudah mewakili populasi atau belum. Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah kuesioner yaitu keharusan sebuah kuesioner untuk valid dan dapat dipercaya. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Sedangkan suatu kuesioner dikatakan reliable (andal) jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

7. Setiap metode pengumpulan data memiliki bias tersendiri. Oleh karena itu beralih ke beberapa metode pengumpulan data hanya akan menambah bias. Bagaimana Anda mengkritik pernyataan ini?
Menurut saya penelitian yang baik yaitu memerlukan data dari sumber beberapa metode pengumpulan data. Dalam penelitian riset akuntansi pada dasarnya dapat dilakukan melalui beberapa metodologi, baik melalui metodologi kuantitatif, kualitatif. Untuk menghindari kerancuan antara metodologi penelitian dengan metoda penelitian terlebih dahulu perlu dibedakan pengertian antara keduanya. Kita dapat menggunakan kombinasi dari kedua teknik metode pengumpulan data untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap terhadap permasalahan, tetapi harus dengan teliti dan hai-hati agar tidak menambah bias dalam penelitian.

8. Salah satu cara untuk menghilangkan ketidakpastian yang ditemukan dalam pengumpulan data dari berbagai sumber adalah dengan merata-ratakannya dan mengambil nilai tengah sebagai nilai dari variabel. Apa reaksimu terhadap ha ini?
Saya kurang setuju dengan metode seperti itu, karena setiap metode memiliki bobot dan teknik penilaian sendiri sehingga kita tidak dapat langsung menyamaratakn dan menggunakan rata-rata sebagai nilai variabelnya.


9 Bagaimana kemajuan dalam teknologi dapat membantu dalam pengumpulan data?
Kemajuan teknologi dapat membantu kita untuk mengumpulkan data dengan memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data-data yang kita butuhkan dalam penelitian, seperti mengumpulkan data secara terperinci produk yang telah terjual melalui pelacakan dengan scanner optik dan bar code, pencarian data di internet yang memberikan kemudahan, perekaman data dengan menggunakan alat perekam seperti video kamera dan lain-lain. Dalam beberapa pengolahan menggunakan elektronik juga memberikan pengolahan data yang bebas dari kesalahan.

10. Bagaimana kamu akan menggunakan data dari observasi untuk mencapai kesimpulan ilmiah?
Data dari informasi akan kita olah dengan berbagai macam alat analisis seperti pengolahan secara statistik dengan SPSS dan berbagai alat analisis lainnya untuk kita uji dan hasil pengujian tersebut akan kita gunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah.

11. Ukuran bias yang lebih sedikit dalam pengumpulan data, maka akan semakin ilmiah penelitian yang kita lakukan. Komentari pernyataan ini!
Kami setuju dengan pendapat tersebut karena apabila ukuran bias semakin kecil dalam penelitian kita, berarti penelitian kita akan semakin mendekati kebenaran dan semakin ilmiah dan dapat kita gunakan sebagai referensi untuk melakukan pegujian sejenis atau penelitian yang berikutnya.

Riset Akuntansi chapter 9

1. Jelaskan perbedaan antara skala rating kelakuan dan skala ranking dan kapankah mereka digunakan?
Skala rating adalah skala yang mempunyai beberapa kategori balasan dan digunakan untuk mendapatkan tanggapan, dari objek, peristiwa atau orang yang diteliti, sedangkan skala ranking adalah skala yang digunakan untuk membuat perbandingan antara Objek, peristiwa atau orang dan untuk mendapatkan pilihan yang dipilih dan mengurutkan mereka. Skala rating lebih sering digunakan didalam penelitian dalam organisasi sedangkan skala ranking lebih banyak digunakan dalam penelitian lapangan untuk menentukan pilihan yang paling banyak dipilih diantara 2 atau lebih objek atau barang.

2. Mengapa penting untuk melakukan pengukuran dari kecocokan dan bagaimana itu dilakukan?
Penting untuk melakukan pengukuran kecocokan karena setelah kita mendefinisikan secara operasional dan menerapkan berbagai teknik skala, kita harus memastikan bahwa instrumen yang kita kembangkan untuk kita mengukur sudah tepat dan akurat. Tetapi terkadang skala yang kita kembangkan tidak sempurna dan terdapat kesalahan dalam pengukurannya sehingga kita perlu melakukan pengukuran dari kecocokan.

3. Buatlah skala diferensial semantik untuk menaksir dari kopi atau teh terkenal.
Contoh skala diferensial semantik dari kopi terkenal :
Nikmat - - - - - - - tidak nikmat
Wangi - - - - - - - tidak wangi
Mahal - - - - - - - murah
Kental - - - - - - - tidak kental
(respoden dapat memilih yang paling sesuai atau lebih mendekati dari variabel pertanyaan produk seperti pada skala rasio.

4. Jika memungkinkan, disarankan untuk menggunakan instrumen yang sudah sebelumnya dikembangkan dan berulang kali digunakan oleh umum, daripada mengembangkan instrumen kita sendiri untuk penelitian kita. Apakah kamu setuju? Diskusikan dan berikan alasanmu!
Memang sebaiknya kita menggunakan instrumen yang sudah digunakan oleh umum sebelumnya, karena hal tersebut menyatakan bahwa instrumen tersebut sudah teruji. Tetapi terkadang kita juga dapat menggunakan instrumen baru asalkan tetap memperhatikan ketelitian dan kecermatan dalam pengujian kita.

5. Sebuah instrumen yang benar pasti selalu dapat dipercaya, tetapi instrumen yang dapat dipercaya belum tentu benar. Komentari pernyataan ini!
Menurut saya hal itu merupakan benar, karena walaupun sebuah sintrumen dapat dipercaya, tetapi belum tentu selalu benar karena dalam pengujian kita pasti masih teerdapat kemungkinan unsur kesalahan, baik kesalahan pemilihan instrumen, kesalahan teknis maupun kesalahan penghitungan sehingga belum tentu selalu benar. Sedangkan apabila instrumennya sudah benar tentu saja hasilnya dpat kita percaya.

Riset Akuntansi chapter 8

1. Apa yang dimaksud dengan definisi operasional dan mengapa itu dibutuhkan?
Definisi operasional menjelaskan sebuah konsep yang melibatkan beberapa tahap atau langkah yang membuat sesuatu menjadi terukur. Contohnya apabila kita ingin mengukur motivasi, maka kita dapat menggunakan beberapa ukuran seperti penghargaan dan pencapaian dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

2. Secara operasional tentukanhal berikut ini :
a. Godaan atau pelecehan sexual.
Untuk menentukan tingkatan godaan sexual biasanya dengan menanyakan kepada orangnya seperti hal yang dia rasakan mengenai gangguan sexual yang dia rasakan. Hal ini juga dapat diketahui dengan menggunakan tipe skala interval mengenai yang dia rasakan.
Contoh kuesioner :
1 Sangat setuju 2 Setuju 3 Biasa 4 Tidak Setuju
5 Sangat tidak setuju
1. Saya merasakan pelecehan atau godaan seksual 1 2 3 4 5
2. Saya terganggu dengan pelecehan seksual tersebut 1 2 3 4 5

b. Lingkungan yang positif
Untuk menentukan tingkat lingkungan yanng positif dapat dilihat dengan tingkat kepuasan yang dirasakan oleh para penggunanya. Dapat dilihat dari opini para penggunanya dengan menggunakan kuesioner tipe skala interval.
Contoh kuesioner :
1 Sangat setuju 2 Setuju 3 Biasa 4 Tidak Setuju
5 Sangat tidak setuju
1. Lingkungan saya merupakan lingkungan yang baik 1 2 3 4 5
2. Saya merasa nyaman dengan lingkungan saya 1 2 3 4 5

c. Sukses karier
Untuk menentukan tingkat kesuksesan karir yang telah dicapai dapat dilihat dari tingkat kepuasan yang dirasakan oleh orang tersebut dengan melakukan wawancara dan kuesioner dengan tipe interval. Selain itu dapat pula dilihat dari tingkat pencapaian seperti jabatan atau juga penghargaan yang telah didapat.

3. Jelaskan mengenai 4 tipe skala!
• Skala Nominal adalah salah satu skala yang dipakai oleh para peneliti untuk menyusun objek-objek tertentu menjadi sebuah kategori/group. Skala nominal mengklasifikasikan object yang saling berhubungan ke dalam sebuah group yang khusus. Informasi yang telah dihasilkan dari skala nominal akan memncerminkan persentasenya. Jadi, skala nominal memberikan beberapa informasi utama yang menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya.
• Skala ordinal ( skala bilangan ) bukanlah skala yang mengkategorikan variabel, tetapi lebih kepada perbedaan-perbedaan diantara beberapa kategori. Skala ordinal juga mengurutkan kategori-kategori dalam beberapa kriteria. Dengan skala ordinal, adanya variabel yang dikategorikan akan disusun ke dalam beberapa pilihan. Pilihannya akan diurutkan seperti dari yang terbaik sampai yang terburuk. Dapat kita ketahui bahwa skala ordinal memberikan informasi lebih daripada skala nominal. Tetapi bagaimanapun juga, skala ordinal tidak memberikan indicator yang signifikan dalam peringkat-peringkat tersebut. Meski kita akan tahu macam-macam perbedaan dalam urutan tersebut, kita tidak akan tahu perbedaan yang paling penting diantara semua klasifikasi tersebut.
• Skala interval menuntun kita untuk melakukan operasi aritmatikal pada data yang telah dikumpulkan dari responden. Mengingat skala nominal hanya menyediakan perbedaan kualitas group dengan mengkualifikasikan mereka ke dalam hubungan-hubungan yang khusus lalu mengumpulkan hal-hal yang sama di bidangnya dan skala ordinal yang menyusun tingkatan-tingkatan dalam pilihannya, skala interval menuntun kita untuk mengukur jarak diantara dua objek atau poin pada skala. Ini membantu kita untuk memperhitungkan titik tengah dan simpangan baku pada faktor variabelnya/faktor tak tetap. Dalam istilah lain, interval bukan hanya kelompok individual sesuai dengan kategorinya tetapi juga memberi golongan pada group, tetapi juga mengukur seberapa penting perbedaan itu dalam pilihan-pilihan diantara individual tersebut dan juga memberi persamaan yang mendasar dari perbedaan-perbedaan tersebut. Dengan demikian, kurva internal lebih baik dibandingkan dengan skala ordinal. Kurva ini telah digunakan untuk mengukur kecenderungan utama, rata-rata aritmatika, besar sebaran dalam sebuah area, simpangan baku, & variansinya.
• Skala rasio menutupi kekurangan dari skala interval, dimana skala ini memiliki maksud/poin yang mutlak (tidak berubah-ubah) sehingga poinnya menjadi terukur. Jadi, skala rasio tidak hanya mengukur perbedaan yang mendasar diantara poin-poin dalam skala, tetapi juga memberi proporsi di dalam perbedaan-perbedaannya. Skala ini lebih akurat dari skala-skala yang lainnya karena mempunyai penetapan sumber-sumber poin yang khas (sumber yang tidak berubah-ubah) & menggolongkan semua sifat-sifat dari tiga skala sebelumnya.

4. Mengapa skala interval lebih baik daripada skala nominal dan skala ordinal?
Skala interval lebih baik karena skala interval mampu menyediakan dan membantu kita untuk mengukur jarak antara dua objek atau poin pada skala sehingga dapat membantu kita untuk memperhitungkan rata-rata dan simpangan baku pada faktor variabelnya/faktor tak tetap. Dalam istilah lain, interval bukan hanya kelompok individual sesuai dengan kategorinya tetapi juga memberi golongan pada group, tetapi juga mengukur seberapa penting perbedaan itu dalam pilihan-pilihan diantara individual tersebut dan juga memberi persamaan yang mendasar dari perbedaan-perbedaan tersebut. Sedangkan skala nominal dan ordinal tidak mampu memberikan informasi sampai sepert skala interval.

5. Mengapa skala rasio dikatakan sebagai yang paling kuat diantara 4 skala tersebut?
Skala rasio dikatakan yang paling kuat dan baik diantara 4 skala tersebut karena skala ini memiliki asal yang unik (bukannya asal yang berubah-berubah) dan menggabungkan sifat ketiga skala yang lainnya. Selain itu, skala ini memiliki maksud/poin yang mutlak (tidak berubah-ubah) sehingga poinnya menjadi terukur. Jadi, skala rasio tidak hanya mengukur perbedaan yang mendasar diantara poin-poin dalam skala, tetapi juga memberi proporsi di dalam perbedaan-perbedaannya. Skala ini lebih akurat dari skala-skala yang lainnya karena mempunyai penetapan sumber-sumber poin yang khas (sumber yang tidak berubah-ubah) & menggolongkan semua sifat-sifat dari tiga skala sebelumnya.

Riset Akuntansi chapter 7

1. Apa perbedaan antara study kausal dan korelasional?
Study kausal merupakan study yang dilakukan untuk menggambarkan satu atau lebih penyebab dari suatu permasalahan. Sedangkan study korelasi merupakan study yang ingin dilakukan apabila peneliti ingin mencari tahu dan menggambarkan mengenai variabell-variabel penting yang berasosiasi dengan permasalahan yang terjadi.

2. Dengan cara apa eksperimen lab, berbeda dengan eksperimen lapangan?
Eksperimen lab merupakan eksperimen yang dilakukan dengan dengan mengontrol dan memanipulasi yag bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab dan akibat didalam setingan pura-pura seperti di laboratorium. Sedangkan, eksperimen lapangan merupakan ekperimen yang dilakukan di dalam lingkungan alam dimana perkerjaan dilakukan.

3. Jelaskan aturan pengendalian dan manipulasi. Jelaskan eksperimen lab yang mungkin dimana kamu akan butuh untuk mengontrol variabel. Lebih jauh, variabel apa yang mungkin kamu tidak dapat kuasai tetapi dapat mempengaruhi eksperimen kamu!
Ketika hubungan sebab dan akibat antara variabel independen dan variabel dependen sudah dijelaskan secara jelas, maka semua variabel yang mempengaruhi dan mengacaukan hubungan harus sepenuhnya kita kendalikan. Dengan kata lain, variabel-variabel lain yang mungkin mempengaruhi harus juga dikemukakan, sehingga penyebab sebenarnya dari variabel bebas yang mempengaruhi variabel tidak bebas dapat kita ketahui. Kita juga perlu memenipulasi variabel bebas sehingga luas dari pengaruhnya dapat diketahui. Pengendalian dan manipulasi ini paling baik dilakukan dalam setingann pura-pura seperti di laboratorium dimana hubungan sebab dan akibat dapat diuji.
Variabel yang mungkin kita tidak dapat kuasai tetapi dapat mengganggu penelitian adalah variabelnuisance atau variabel pengganggu.

4. Jelaskan cara yang mungkin bagi kita untuk mengontrol variabel nuisance!
Cara yang mungkin dapat kita lakukan untuk mengontrol variabel pengganggu adalah dengan membandingkan mereka dengan grup yang bervariasi dengan karakteristik bauran dan membaurkan mereka diantara kelompok-kelompok. Atau cara lain yang lebih aman adalah dengan melakukan pengacakan atau randomisasi.

5. Apa itu validitas internal dan apa ancaman terhadap validitas internal?
Validitas internal adalah kepercayaan yang berkaitan dengan hubungan sebab dan akibat yang kita teliti, atau dengan kata lain seluas apa rencana penelitian mengizinkan kita untuk mengatakan bahwa variabel bebas A menyebabkan sebuah perubahan dari variabel terikat B.

6. Jelaskan konsep dari pertukaran antara validitas internal dan validitas eksternal!
Maksud dari konsep pertukaran antara validitas internal dan eksternal adalah jika kita ingin mendapatkan validitas internal yang tinggi, kita harus menyiapkan untuk validitas eksternal yang rendah dan juga sebaliknya. Untuk meyakinkan kedua tipe validitas, pertama-tama peneliti biasanya harus menguji hubungan kausal dalam setingan lab secara pura-pura dan, apabila hubungan sudah ditemukan, kemudian coba diuji hubungan kausal didalam eksperimen lapangan. Masalah validitas eksternal biasanya membatasi penggunaan dari eksperimen lab didalam area manajemen. Eksperimen lapangan biasanya jarang dilakukan karena konsekuensi yang tidak diinginkan dapat timbul, seperti kecurigaan personal, persaingan dan kecemburuan yang terjadi antar departemen dan sejenisnya.

7. Jelaskan bagaimana kamu akan mendemonstrasikan operator mesin dan meyakinkan mereka melalui pengetahuan mengenai aturan operasional dan prosedur (dengan membaca petunjuk pengunaan) akan engeliminasi hampir semua kecelakaan kerja!
Saya akan menjelaskan dengan mendetil dan juga mendemonstrasikannya kepada para operator mesin untuk menjalankan mesin dengan baik dan hati-hati juga dengan membaca buku petunjuk manualnya terlebih dahulu. Saya juga akan menjelaskan dengan memberitahukan akibat yang mungkin dapat ditimbulkan apabila tidak dijalankan dengan hati-hati dan baik. Untuk menjaga agar kelalaian tidak terjadi maka saya akan menetapkan hukuman bagi yang melanggar, tidak hati-hati atau tidak mentaati aturan petunjuk.

8. Jika grup pengendali merupakan bagian dari perencanaan ekperimen, kita tidak perlu khawatir mengenai variabel pengendali dari luar. Diskusikan pendapat ini!
Saya tidak setuju dengan pendapat tersebut karena walaupun grup pengendali merupakan bagian dari perencanaan ekperimen kita juga harus memperhitungkan mengenai variabel luar lainnya yang kemungkinan dapat mempengaruhi hasil penelitian kita, karena jika kita tidak ikut mempertimbangkan variabel yang berpengaruh itu juga, maka ketelitian penelitian kita akan jauh berkurang terutama jika variabel luar itu sangat berpengaruh.

9. Peneliti ingin menyiapkan sebuah penelitian untuk penelitian untuk menguji efek dari berbagai macam gaya kepemimpinan terhadap kelakuan pengikutnya. Tiga macam jenis kepemimpinan yang ingin diteliti adala otokrasi, demokrasi, dan partisipasi. Kamu diminta untuk mencari beberapa pelajar untuk memainkan peran sebagai pengikut. Apa cerita yang akan kamu sampaikan kepada para partisipannya?
Yang akan saya sampaikan kepada para partisipannya adalah agar mereka berpura-pura menjadi pengikut yang memiliki pemimpin dengan 3 macam kepemimpinan yaitu otokrasi, demokrasi dan partisipasi. Kemudian saya akan mengamati perilaku dan kelakuan mereka terhadap 3 jenis kepemimpinan itu. Jika kesulitan dalam mengamati kelakuan mereka saya akan menggunakan metode kuesioner karena beberapa orang akan menjawab lebih jujur jika melalui kuesioner.

10. Karena validitas eksternal dari suatu percobaan biasanya tidak tinggi, mereka tidak berguna untuk diinvestigasi hubungan peyebab dan akibatnya di organisasi. Diskusikanlah!
Walaupun dalam eksperimen di lab validitas eksternal lebih rendah dibandingkan dengan validitas internal, kita harus tetap mengetahui mengenai validitas eksternalnya karena melalui validitas eksternal kita dapat mengetahui keadaan dunia luar sesungguhnya, atau dengan kata lain kita dapat mengetahui sejauh apa penemuan kita dapat mewakili kenyataan di dunia luar. Selain itu pada validitas internal juga belum memperhitungkan variabel tidak terkontrol, sehingga validitas eksternal harus juga kita ketahui.

11. Kovariansi (dua variabel yang memvariansikan bersama baik positif maupun negatif) dan pengendalian merupakan bagian dari perencanaan eksperimen. Diskusikanlah.
Menurut saya kovariansi dan pengendalian juga merupakan pengendalian dari perencanaan eksperimen karen melalului 2 hal tersebut kita dapat membuat sebuah penelitian yang baik (pengendalian kita gunakan untuk mengendalikan variabel-variabel yang mempengaruhi penelitian kita sehingga dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat dengan presisi yang baik, sedangkan kovariansi maksudnya antara variabel X dan Y harus saling berhubungan (apabila yang satu naik, yang lain harus naik atau turun).

12. Empat grup perencanaan Solomon adalah jawaban untuk semua pertanyaan dalam penelitian mengenai hubungan sebab dan akibat karena dia melindungi dari semua kecurangan dari validitas internal. Komentari pendapat ini!
Menurut pendapat kami hal itu merupakan benar, karena dapat meningkatkan validitas internal dari hasil penelitian dan juga dengan mengambil sampel secara acak dapat menghindari bias pemilihan. Berikut merupakan ancaman terhadap validitas internal yang dapat ditangkal dengan berbagai ekserimen


13. Berikut ini merupakan catatan dari penghargaan diri. Setelah membacanya, apa yang sudah kamu pelajari dalam chapter ini dan rencanakan study setelah merencanakan kerangka teori.
Kita dapat melakukan penelitian dengan meggunakan metode korelasi dan regresi. Sebelumnya kita tentukan dulu variabel x yaitu pendidikan, kemampuan dasar dan pengalaman bekerja (atau disebut juga modal manusia) terhadap peningkatan produktivitas. Selain hal tersebut peneliti juga harus mempertimbangkan faktor lain seperti penghargaan diri yang merupakann instrumen penting dalam mendapatkan modal manusia (sebagai variabel tidak terkontrol). Korelasi digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan antara variabel x dan variabel y, sedangkan regresi digunakan untuk mencari tahu pengaruh variabel x terhadap variabel y.

Riset Akuntansi chapter 6

1. Apa permasalahan dalam perencanaan penelitian dasar?

Permasalahan yang timbul dalam perencanaan penelitian dasar yaitu :

· Permasalahan yang berkaitan dengan tujuan dari penelitian (eksploratori, deskriptif dan pengujainn hipotesis).

· Dimana penelitian akan dilaksanakan (perencanaan peneltian).

· Tipe penelitian yang akan dilakukan (tipe investigasi).

· Luas peneitian yang akan dilaksanakan (luas dari interferensi peneliti)

· Waktu penelitian

· Level data yang akan dianalisis (unit analisis)

2. Mengapa permasalahan dalam perencanaan dasar penting untuk disadari sebelum melakukan penelitian dan perlu secepatnya dicari ketika memformulasikan pertanyaan dari penelitian?

Permasalahan dalam perencanaan dasar perlu untuk diketahui sebelum melakukan penelitian karena permasalahan tersebut merupakan hal yang sangat penting dan kritis. Luas dari penelitian tergantung dari manajer atau peneliti dalam memilih perencanaan alternatif yang dibutuhkan. Dengan menentukan permasalahan dalam penelitian peneliti atau manajer dapat dengan yakin bahwa penelitian yang dilakukan memiliki presisi atau ketelitian dan dilakukan dengan kepercayaan yang tinggi.

3. Apakah study lapangan sepenuhnya menjawab pertanyaan jika seseorang mencoba untuk menemukan hubungan sebab dan akibatnya?

Menurut kelompok kami study lapangan belum dapat menjawab seluruh pertanyaan mengenai hubungan sebab dan akibat, karena dibutuhkan juga eksperimen lapangan dan eksperimen lab untuk mendapatkan hasil yang akurat dan lengkap mengenai hubungan, hubungan sebab dan akibat dan juga hubungan jkausal dengan lingkungan tiruan untuk mengetahui penyebab utamanya dan efek dari hubungannya.

4. Sebuah study eksploratory sama bergunanya seperti study prediktif.Diskusikan pernyataan ini!

Menurut saya, study eksploratory dapat dikatakan juga sebagai study prediktif karena study eksploratori dilakukan apabila kita tidak banyak mengetahui mengenai situasi atau ketika tidak ada informasi yang tersedia untuk lebih memahami latar belakang dari masalah.Tetapi dlam memprediksi permasalahan, kita tidak hanya asal menduga karena dalam study eksploratory juga diperlukan pengumpulan data yang intensif melalui observasi dan wawancara yag mendalam.

5. Mengapa unit analisis merupakan bagian dari perencanaan penelitian?

Unit analisis merupakan bagian dari perencanaan penelitian karena unit analisis menjelaskan mengenai tingkat kesatuan data yang telah dikumpulkan setelah tahap analisis data. Unit analisis ini dapat berupa indivudual, sekelompok orang (bukan grup), grup, divisi, industri atau negara. Hal ini berkaitan dengan hal apa yang akan kita teliti, seperti jika kita ingin mengetahui bagaimana meningkatkan tingkat motivasi dari para pegawai secara umum maka kita dapat mengambil sebagai sampel pegawai dari suatu perusahaan.

6. Diskusikan hubungan dalam antara setting tidak terstruktur, tujuan pembelajaran, tipe investigasi, interferensi peneliti dan waktu pembelajaran.

Hubungan antara latar pemikiran, tujuan pembelajaran, tipe investigasi, interferensi peneliti, dan waktu pembelajaran adalah jika latar pemikiran telah diketahui, maka tipe investigasi dapat ditetapkan sehingga peneliti dapat bertindak dengan tepat dalam proses penelitiannya, serta mampu menggunakan waktu yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.

7. Berikut ini terdapat dua skenario. Indikasikan bagaimana peneliti harus memproses dalam setiap kasus, jelaskan dan berikan alasannya :

a. Tujuan penelitian.

b. Tipe investigasi.

c. Interferensi dari peneliti.

d. Persiapan pembelajaran.

e. Waktu pemebelajaran.

f. Unit analisis.

Skenario A

Nyonya Joyce Lynn, pemilik dari bisnis kecil (butik pakaian wanita) mengundang seorang konsultan untuk memberitahunya bagaimana bisnisnya berbeda dengan bisnis kecil yang sejenis dalam radius 60 mil, dengan menggunakan yang paling modern koputer teknologi, volume penjualan, keuntungan dan staff.

a) Tujuan Pembelajaran : deskripsi

b) Tipe investigasi : korelasi

c) Campur tangan peneliti : maksimal

d) Latar pembelajaran : lab eksperimen

e) Waktu pembelajaran : longitudinal

f) Unit analisis : groups

Skenario B

Tuan Paul Hodge, pemilik dari beberapa restoran di pantai timur, tertarik dengann perbedaan yang lebar pada keuntungan mereka. Dia ingin mencoba beberapa rencana insentif untuk meningkatkan tingkat efisiensi dari beberapa restoran yang tertinggal. Tetapi sebelum dia melakukannya, dia ingin meyakinkan bahwa idenya akan berhasil. Dia bertanya kepada peneliti untuk menolong dia dalam masalah ini.

a) Tujuan Pembelajaran : uji hipotesis

b) Tipe investigasi : korelasi

c) Campur tangan peneliti : mendekati maksimal

d) Latar pembelajaran : studi lapangan

e) Waktu pembelajaran : cross sectional

f) Unit analisis : industri